Ratusan korban gempa bumi di sejumlah daerah di Kabupaten Klaten, Kamis (1/6) malam sekitar pukul 20.30 WIB keracunan makanan nasi bungkus yang dibagikan oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya.
Ratusan korban keracunan nasi bungkus tersebut diantaranya berada di daerah Pengkol, Karangturi, Karangasem, Pacing, Gentan, Gempol di wilayah Kecamatan Gantiwarno dan Wedi.
Ratusan korban saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit di Klaten seperti Rumah Sakit Suradji Tirtonegoro, Rumah Sakit Islam dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Danguran.
Jumlah keracunan diperkirakan mencapai ratusan karena pasien yang dirawat di Rumah Sakit Suradji Tirtonegoro saja diduga lebih dari 200 orang dan di RSJ Danguran lebih dari 100 pasien.
Ny Purwanto, warga Pengkol yang ditemui saat menunggui suaminya, korban keracunan nasi bungkus, di Rumah Sakit Suradji Tirtonegoro, mengemukakan, nasi bungkus itu dikirim oleh anak muda, tapi tidak diketahui asal-usulnya.
''Dia hanya mengatakan, ini jatah untuk makan warga,'' kata Ny Purwanto mengutip pernyataan si pengirim nasi bungkus yang menggunakan mobil boks untuk mengangkut nasi bungkus.
Nasi bungkus itu berisi nasi, oseng-oseng buncis dan wortel, tahu, mi so-on dan telur dadar.
Warga yang mengkonsumsi nasi bungkus sekitar pukul 18.00 WIB mulai terasa mual, pusing-pusing sekitar pukul 20.30 WIB. Reaksi itu dirasakan hampir bersamaan dengan warga lainnya.
Akibatnya, sejumlah ambulans harus dikerahkan untuk mengangkut korban keracunan ke sejumlah rumah sakit untuk memperoleh pertolongan.
Setiba di rumah sakit, pasien mendapatkan obat berikut infus. Pasien yang stamina tubuhnya cukup kuat, segera membaik, tapi pasien yang stamina sedang turun, tampak masih terbaring di lorong-lorong rumah sakit, tempat mereka dirawat.
Tim medis Rumah Sakit Suradji Tirtonegoro belum mengetahui penyebab keracunan para warga yang terkena musibah gempa tersebut.
Namun demikian, ia mengingatkan agar warga lebih hati-hati atas pemberian bantuan makanan dari orang yang tidak dikenal guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Sumber : kompas.com
Updated : 2 Juni 2006 07:16:32 WIB
Telah dikunjungi : 32 kali |